Program Ladder PLC MENYALAKAN MOTOR BERURUTAN DAN MATI BERURUTAN

PROGRAM LADDER PLC
MENYALAKAN MOTOR BERURUTAN DAN MATI BERURUTAN

Dalam bidang industri penggunaan mesin otomatis dan pemrosesan secara otomatis merupakan hal yang umum. Sistem prengontrolan dengan elektromekanik yang menggunakan relay-relay mempunyai banyak kelemahan, diantaranya kontak-kontak yang dipakai mudah aus karena panas / terbakar atau karena hubung singkat, membutuhkan biaya yang besar saat instalasi, pemeliharaan dan modifikasi dari sistem yang telah dibuat jika dikemudian hari dipertlukan modifikasi.

Dengan menggunakan PLC hal-hal ini dapat diatasii, karena sistem PLC mengintegrasikan berbagai macam komponen yang berdiri sendiri menjadi suatu sistem kendali terpadu dan dengan mudah merenovasi tanpa harus mengganti semua instrumen yang ada.

LADDER DIAGRAM
Diagram Ladder menggambarkan program dalam bentuk grafik. Diagram ini dikembangkan dari kontak-kontak relay yang terstruktur yang menggambarkan aliran arus listrik. Dalam diagram ladder terdapat dua buah garis vertical dimana garis vertical sebelah kiri dihubungkan dengan sumber tegangan positip catu daya dan garis sebelah kanan dihubungkan dengan sumber tegangan negatip catu daya.
Program ladder ditulis menggunakan bentuk pictorial atau simbol yang secara umum mirip dengan rangkaian kontrol relay. Program ditampilkan pada layar dengan elemen-elemen seperti normally open contact, normally closed contact, timer, counter, sequencer dll ditampilkan seperti dalam bentuk pictorial.
Dibawah kondisi yang benar, listrik dapat mengalir dari rel sebelah kiri ke rel sebelah kanan, jalur rel seperti ini disebut sebagai ladder line (garis tangga). Peraturan secara umum di dalam menggambarkan program ladder diagram adalah :
q  Daya mengalir dari rel kiri ke rel kanan
q  Output koil tidak boleh dihubungkan secara langsung di rel sebelah kiri.
q  Tidak ada kontak  yang diletakkan disebelah kanan output coil
q  Hanya diperbolehkan satu output koil pada ladder line.

Dengan diagram ladder, gambar diatas direpresantisak menjadi


Gambar 1. Diagram Ladder
Diantar dua garis ini dipasang kontak-kontak yang menggambarkan kontrol dari switch, sensor atau output. Satu baris dari diagram disebut dengan satu rung. Input menggunakan symbol  [ ]  (kontak normally open) dan [/] (kontak normally close). Output mempunyai symbol  (  ) yang terletak paling kanan.

Prinsip-prinsip Ladder Diagram PLC
Untuk memperlihatkan hubungan antara satu rangkaian fisik dengan ladder diagram yang mempresentasikannya, lihatlah rangkaian motor listrik pada gambar dibawah ini.
Motor dihubungkan ke sumber daya melalui 3 saklar yang dirangkai secara seri ditambah saklar over load sebagai pengaman. Motor akan menyala bila seluruh saklar dalam kondisi menutup.


Gambar 2. rangkaian start – stop motor


Kesimpulan :
q  Ladder diagram tersusun dari dua garis vertical yang mewakili rel daya
q  Diantara garis vertikal tersebut disusun garis horizontal yang disebut rung (anak tangga) yang berfungsi untukmenempatkan komponen kontrol sistem.

3. Praktek memori Circuit (Latch)
Rangkaian yang bersifat mengingat kondisi sebelumnya seringkali dibutuhkan dalam kontrol logic. Pada rangkaian ini hasil keluaran dikunci (latching) dengan menggunakan kontak hasil keluaran itu sendiri, sehingga walaupun input sudah berubah, kondisi output tetap.


Gambar 3. Latching Circuit


Program Ladder  nyala motor berurutan dan mati berurutan :




Program Konsole :

LD            000.00
NOR        TM 03
AND        100.00
LD           TR0
OUT        100.00
LD           TR0
OUT        TM 00

LD           TM 00
NOR       TM 04
AND       100.01
LD           TR1
OUT        100.01
LD           TR1
OUT        TM 01

LD          TM 01
NOR       TM 05
AND       100.02
LD          TR2
OUT       100.02
LD          TR2
OUT       TM 02

LD         TM 02
LD         TR3
OUT      TM 03
LD         TR3
OUT      TM 04
LD        TR3
OUT     TM 05

MAteri 1 PLC dapat d download disini
MAteri 2 PLC dapat d download disini
Gambar di atas dpat di Download disini

Berikan Saran maupun Kritik jika ada salah dalam penulisan program.....

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer